Neda Waditra

Insyaallah, akan jadi musik sore, kami akan memulainya sekitar pukul 2 siang sampai 4 petang. Senang punya judul konser pake bahasa lokal, bahasa ibunya ibu, Neda Waditra. Indera pendengaran termasuk yang awal dinyalakan, bahkan pendengaran merupakan gerbang awal seseorang dibelajari berbagai disiplin ilmu sebagai bekal bagi pertumbuhan jiwanya. Sependek pengetahuan kami, “neda” dalam bahasa Sunda berarti “makan” (dipergunakan untuk diri sendiri) memberi kesan yang sangat personal, dan “waditra” yang berarti “alat berkesenian, alat musik, alat musikal” akan menjadi perangkat kami menyampaikan kabar baik. Semoga.

Bagi sahabat-sahabat yang berkelapangan untuk hadir, silakan memindai kode batang (barcode) atau tautan yang akan saya sertakan di laman info profil instagram saya ya.

Semoga Allah redha, Sahabat-sahabat yang akan sedekahkan kudapan jiwa pada kita semua:

@wanggihoed

@muhnurjabir

@diwienhartono

@kinantisekar

@alamsyahnurseha

@anzarmustikowati

@sanghawaa

@animestringorchestra dan

beberapa sahabat lainnya (masih kejutan!😅)

#NedaWaditra #TibatibaKonser2024 #KonserSunyiPanjiSakti #MengunyahCahaya #MengunyahSunyi #BelajarMati