Jakarta, 31 Juli 2025 – Setelah sebelumnya merilis “9 Pagi” yang menggambarkan rutinitas monoton di awal hari, duo kakak-beradik asal Jakarta, Normatif, kembali menyuarakan keresahan kelas pekerja melalui single terbaru mereka, “5 Sore”. Lagu ini menjadi lanjutan narasi tentang keseharian kaum pekerja urban, namun kali ini lebih menyoroti momen paling rentan secara emosional—jam pulang kantor.
Beranggotakan Adri Fachrisyah Maulana (gitaris & produser) dan Ahmad Faisal Maulana (vokalis), Normatif menghadirkan “5 Sore” sebagai cermin perasaan lelah, overthinking, dan ketidakpastian yang menyergap banyak orang setelah seharian bekerja.
“Kadang di jam segitu kita mikir, ‘Semua ini ada artinya nggak, sih?’ Lagu ini tentang rasa capek fisik dan batin yang nggak kelihatan tapi nyata,” ujar Adri soal inspirasi lirik yang ditulisnya sendiri.
Dengan nuansa ballad minimalis—berbeda dari gaya upbeat Normatif sebelumnya—“5 Sore” mengandalkan kekuatan drum, bass, dan gitar, tanpa banyak layer elektronik. Pilihan aransemen ini sengaja diambil untuk memberi ruang bagi vokal Faisal yang kali ini tampil lebih raw dan emosional, menyampaikan lirik-lirik penuh renungan soal pilihan hidup, kecemasan finansial, dan rasa hampa di tengah ritme kerja yang terus berulang.
Normatif berhasil menyulap jam sibuk pulang kantor menjadi lanskap emosional yang relevan bagi banyak orang. “5 Sore” bukan sekadar lagu, tapi representasi dari dialog internal yang sering tak terdengar—namun dirasakan semua orang.
Single ini sudah tersedia di seluruh layanan streaming digital.