Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Kegiatan yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Saat itu, 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan. Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada Earth Hour 2008. Earth Hour sekarang menjadi salah satu gerakan terbesar di dunia untuk lingkungan.
Tahun ini Earth Hour 2022 akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Maret 2022 pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat dengan mengusung pesan solidaritas untuk manusia dan bumi.
View this post on Instagram
Dilansir pada Temp.co, Marco Lambertini, Direktur Jenderal WWF International, mengatakan Earth Hour 2022 menyerukan kepada dunia bersatu untuk menyepakati Perjanjian Paris untuk pelestarian alam, menekan dampak bencana dari perubahan iklim global. Selain itu, memberikan kesempatan sekali untuk satu dekade ke depan bagi para pemimpin untuk menyepakati rencana dalam mengembalikan hilangnya keanekaragaman hayati pada 2030.
Di Indonesia, sejak diinisiasi 2009 sampai dengan 2021, gerakan Earth Hour telah didukung oleh pemerintah daerah di 200 kota. Kegiatan ini digerakkan oleh 1.068 volunter aktif yang tersebar di 30 kota, serta didukung oleh dua juta pendukung melalui aktivasi digital.
Berawal dari Opera House Sydney pada 2007, beberapa ikon nasional seperti Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Islamic Centre di Mataram, Monumen Jayandaru Sidoarjo akan mengambil bagian dalam momen mematikan lampu secara simbolis pada tahun ini. Pesan yang akan disampaikan adalah harapan tentang masa depan yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan bagi semua orang.
View this post on Instagram
Selain itu, sejak 2014 sampai dengan 2021, Komunitas Earth Hour terlibat aktif dalam menginisiasi program konservasi dan telah melakukan transplantasi terumbu karang di 5 titik lokasi di Bali. Tahun ini juga dilakukan aksi pembibitan dan penanaman mangrove sebanyak 13.110 bibit di 6 wilayah yaitu Bali, Surabaya, Balikpapan, Aceh, Tangerang, dan Serang.