Surabaya kembali menjadi pusat perhatian dunia kewirausahaan dengan digelarnya Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2025 pada 12–14 September 2025 di Grand City Convex. Pameran yang telah konsisten digelar sejak 2006 ini hadir sebagai bagian dari National Roadshow IFBC ke-174, mengusung tema “Energizing Entrepreneurship”.
Ajang ini menghadirkan lebih dari 130 brand usaha potensial dari berbagai sektor, mulai dari franchise, kemitraan, keagenan, hingga distribusi. Kehadiran IFBC di Surabaya menjadi momentum penting bagi masyarakat Jawa Timur yang ingin mencari inspirasi atau memulai langkah pertama dalam dunia usaha.
Sinergi Pemerintah, Asosiasi, dan Komunitas
Pameran IFBC 2025 Surabaya terselenggara berkat kolaborasi antara Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo, serta mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan RI, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kota Surabaya.
Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan membuka pameran ini, di antaranya Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan.
Tak hanya itu, berbagai komunitas lokal juga ikut ambil bagian, seperti IWAPI Jawa Timur, HIPMI Surabaya, Rumah BUMN Surabaya, dan JCI Surabaya. Keterlibatan mereka memperkuat ekosistem bisnis yang saling terhubung, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.
Ratusan Brand, Dari Kuliner hingga Pendidikan
Sebagai pameran bisnis terbesar di Jawa Timur, IFBC 2025 menghadirkan deretan peluang usaha yang beragam. Dari sektor retail hadir Alfamart, Indomaret, Indogrosir, hingga Depo Air Minum Biru.
Bagi pencinta kuliner, pengunjung bisa menemukan inspirasi dari brand populer seperti Ayam Gepuk Pak Gembus, Burger Bangor, Kebab Turki Babarafi, Boome Burger, Ramen Ria, hingga Tahu Go. Tren minuman kekinian juga ikut meramaikan pameran, sebut saja Sekian Kopi, Mo Juice, Teman Coffee, Kopi dari Hati, Misnow, hingga Holly Tea.
Segmen bisnis lain pun tak kalah menarik, mulai dari laundry modern (Maytag, Netto Laundromat), kecantikan (Skinpedia, Luvenza, Tirta Ayu Spa), pendidikan (Kumon, Ucmas Indonesia), hingga otomotif (Vivo Carwash, Autoone, Washmart). Bahkan peluang usaha di bidang lifestyle dan properti juga tersedia, menjadikan IFBC sebagai pusat referensi bisnis terlengkap.
Program Edukatif: Dari Tips Franchise Hingga Solusi Finansial
Tak hanya memamerkan produk dan brand, IFBC 2025 juga menyajikan seminar dan inspira talks yang dirancang untuk memperkaya wawasan para pengunjung.
Beberapa topik menarik yang akan dibahas antara lain:
-
“Cara Cerdas Memilih dan Mengelola Bisnis Franchise” bersama Sarosa Consulting dan Majalah Franchise Indonesia.
-
“UMKM Naik Kelas: Modal Dulu atau Cuan Dulu?” oleh Rumah BUMN Surabaya.
-
“Solusi Finansial Wirausaha Muda & Karir Kedua Purnabakti” bersama Bank BJB.
-
“Merek Terdaftar, Bisnis Terlindungi” oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
-
“Temukan Buyer Serius di Era Digital” bersama Indonetwork.
Selain itu, akan ada sesi khusus yang membahas peran perempuan dalam kewirausahaan bersama IWAPI Jawa Timur serta dukungan perizinan cepat dari Dinas PTSP dan KADIN Surabaya.
Harga Tiket dan Agenda Selanjutnya
Pameran IFBC 2025 Surabaya dibuka untuk umum mulai pukul 10.00–20.00 WIB dengan harga tiket Rp30.000/hari atau Rp40.000 untuk tiket terusan tiga hari.
Menariknya, Surabaya bukanlah titik akhir. Setelah pameran ini, IFBC akan melanjutkan rangkaian roadshow dengan menggelar Indonesia Franchise Week (IFW) 2025 di ICE BSD, Tangerang, pada 31 Oktober–2 November. Ajang tersebut akan melibatkan puluhan negara dan menjadi penutup megah perjalanan IFBC tahun ini.
Ajang Tepat Bagi Calon Pengusaha
Dengan berbagai peluang usaha yang ditawarkan, IFBC 2025 Surabaya menjadi kesempatan emas bagi siapa pun yang ingin merintis atau mengembangkan bisnis. Mulai dari pensiunan, karyawan, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa, semua bisa menemukan referensi usaha yang sesuai dengan minat dan modal yang dimiliki.
Tiga hari pameran ini bukan hanya sekadar etalase bisnis, melainkan juga wadah edukasi, kolaborasi, dan inspirasi. Bagi para calon pengusaha di Jawa Timur, inilah saat yang tepat untuk meletakkan pondasi wirausaha dan mewujudkan impian menjadi pemilik bisnis.