Unit dub reggae/jamaican sound asal Lamongan, Adurusa, kembali menunjukkan eksistensinya lewat single terbaru berjudul “Love is Power.” Lagu ini menjadi seruan kuat tentang persatuan, kebebasan, dan kekuatan cinta sebagai energi utama untuk melawan penindasan.
Adurusa yang digawangi oleh Emir Salam (vokal), Okky Indraloka (gitar), Taufiq Aulia (bass), Thewa (gitar), dan Maimun Zubair (drum), menyampaikan pesan sederhana namun mendalam: di mata Tuhan semua manusia setara. Oleh karena itu, melawan ketidakadilan dan sistem penindasan (Babylon) harus ditempuh bukan dengan kebencian, melainkan dengan cinta dan solidaritas.
“Pesan inti lagu ini sederhana: senjata terkuat melawan ketidakadilan bukanlah kebencian, melainkan cinta dan solidaritas,” ungkap Okky. Sementara Emir menambahkan, “Cinta adalah kekuatan tertinggi untuk meruntuhkan tembok Babylon dan menciptakan kebebasan yang dapat kita nikmati bersama.”
Proses produksi “Love is Power” berlangsung antara November–Desember 2024. Okky bertindak sebagai komposer sekaligus produser, sementara lirik ditulis oleh Rasvan Daus dan Emir. Aransemen musik diperkuat dengan kontribusi Daniel Robinsar pada gitar tamu, Bima Sakti di keyboard, serta peran mixing-mastering oleh Fikra Zacky di Kandang Rusa Studio. Artwork lagu ini digarap langsung oleh Emir.
Daniel Robinsar, yang dikenal sebagai produser proyek Timun Jelita milik Raditya Dika dan Mutiara Amadea, mengaku antusias terlibat dalam proyek ini karena kagum dengan musikalitas Adurusa sejak event Generasi Anak Band. “Kolaborasi ini jadi pengalaman seru karena vibes psychedelic saya bisa nyatu dengan dub/reggae khas Adurusa,” ujarnya.
Dirilis secara independen, single “Love is Power” resmi tersedia di berbagai platform digital sejak 22 Agustus 2025.